Selasa, 16 Juni 2009

DINAMIKA DAN PENGURUS BARU HMI KOMISARIAT WIDYA BUANA















RAK ke-2 HMI Komisariat Widya Buana Semarang

Aku adalah duri di sebuah tangkai sekuntum bunga mawar yang cantik. Sakit dan pasti kecewa apabila ada tangan yang memegangku. Bila aku dilihat dari samping, rupaku sangat buruk. Namun , bila melihatku dari atas aku akan kelihatan cantik dan mempesona, ya karena yang terlihat adalah kelopak mawar yang cantik. Demi keberlangsungan kehidupan bunga mawar, aku harus tetap ada. Mengapa? Ya karena aku sebagai penghubung antara mahkota dengan batang bunga.

Begitu pula sikap kader pada kapal perjuangannya yaiti HMI dalam mengarungi samudera perjuangan. Ditingkatan komisariat, yaitu tingkatan eksekutor utama di lapangan, kepengurusan harus senantiasa kontinew. Sikap kader militan yang berdedikasi tinggi akan senantisa bertanggung jawab pada keberlangsungan komisariat serta jauh dari indikasi kepunahan.

Hal ini senada dengan apa yang terjadi di HMI Komisariat Widya Buana Semarang. Demi keberlangsungan kepengurusan, HMI Komisariat Widya Buana Semarang mengadakan Rapat Anggota Komisariat (RAK) ke-2 yang berlangsung selama dua hari yaitu pada hari Sabtu dan Ahad, 16-17 Mei 2009 di Musolla Ustad Khoiruddin Banyumanik Semarang. RAK ke-2 HMI Komisariat Widya Buana Semarang dihadiri oleh seluruh jajaran kepengurusan HMI Komisariat Widya Buana Semarang periode 1429-1430 H/ 2008-2009 M dan 4 anggota. Acara ini mendapatkan pendampingan yang cukup intensif dari pengurus HMI Cabang Semarang dari awal hingga berakhirnya acara, yaitu terpilihnya Formaturiat. Acara ini juga mendapatkan suport penuh dari Komisariat- Komisariat yang ada di Semarang. Suport ini ada yang berupa sms maupun datang langsung diacara RAK. Beberapa pengurus komisariat yang hadir diantaranya adalah Pengurus HMI Kom. UNNES, HMI kom. Syariah IAIN Wali Songo Semarang, HMI Kom. FPBS IKIP PGRI Semarang, dan HMI Kom. FPMIPA IKIP PGRI Semarang.

RAK ( dalam organisasi HMI diadakan satu tahun sekali) ini sangat kontributif pada dinamika kepengurusan tingkatan komisariat yang dalam hal ini HMI Komisariat Widya Buana Semarang dapat dibilang masih berumur muda. Formatur terpilih adalah Muhammad Abdul Nafi’ yang di internal kampus masih menjabat sebagai Wakil Presiden (Wapres) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Akademi Keuangan Perbankan Widya Buana (AKP WB) Semarang. Adapun Mide Formatur terpilih adalah Ahmad Subkhi, Nor Ahmad Zaini, Ratwo dan Sugiarto. Banyak amanah RAK yang harus direalisasikan pada kepengurusan selanjutnya (periode 1430-1431 H/ 2009-2010 M) yang beberapa diantaranya adalah mencari sekretariat baru, pengajuan sk status komisariat penuh, dan perubahan nama komisariat “HMI Kom. AKP WB” menjadi “HMI Kom. WB”.

Satu bulan setelahnya, yaitu pada hari Ahad, 13 Juni 2009 kepengurusan yang telah dibentuk oleh Tim Formaturiat dilantik. Pelantikan dilaksanakan di Musolla Al-Ikhlas (Musolla Ustad Ali Muhsin) Banyumanik Semarang. Selain dari Pengurus HMI Cabang Semarang (yang berhak dan berkewajiban melantik), pelantikan juga dihadiri oleh Pengurus HMI Kom. FPBS IKIP PGRI Semarang dan HMI Kom. FPMIPA IKIP PGRI Semarang. Tepat pukul 21.30 WIB pelantikan selesai dan dilanjutkan dengan Up-Grading sampai pukul 02.30 WIB. Up-Grading Pengurus HMI Komisariat Widya Buana Semarang periode 1430-1431 H/ 2009-2010 M ini diisi oleh para pemateri yang handal di bidangnya, yaitu Ahmad Nabih, SE, Lukman Wibowo, Spd.T, Agus Tohir (Ketua Umum HMI Cabang Semarang periode 1430-1431 H/ 2009-2010 M), dan Siti Khotimah (Sekretaris Umum HMI Cabang Semarang periode 1430-1431 H/ 2009-2010 M). Up-Grading dipungkasi dengan bedah film “Peristiwa Mei 1998”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar